AGEN BOLA, Neymar disamakan dengan Ronaldinho, salah satu pesepakbola top di generasi sebelumnya. Tapi penilaian ini bernuansa kritikan karena merujuk pada aspek negatif.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Ludovic Giuly, mantan pemain timnas Prancis yang juga pernah mengenakan seragam Paris Saint-Germain dan Barcelona.
Semasa di Barcelona itu pula Giuly pernah menjadi rekan satu tim Ronaldinho, yang diboyong Los Cules dari PSG pada tahun 2003. Sedangkan Neymar pernah jadi idola di Barca, sebelum pindah ke Paris Saint-Germain tempatnya kini merumput.
Konon, keputusan Neymar pindah dari Barcelona ke PSG pada tahun 2017 salah satunya didasari keinginannya meraih Ballon d'Or yang sudah didominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Sejauh ini Neymar memang sudah membantu PSG menjuarai tiga titel Ligue 1 secara beruntun, tapi ia belum mampu unjuk gigi lebih jauh dengan membawa timnya berjaya di Liga Champions dengan kans paling dekat melakukannya adalah menembus final musim lalu.
Dengan usia Neymar yang sudah 29 tahun, mulai ada tanda tanya besar mengenai kemampuannya menggali potensi. Apalagi saat ini malah ada Kylian Mbappe yang menjadi bintang paling menonjol di PSG.
Hal itu tampaknya tak bikin Giuly terkejut. Ia pun memberikan perbandingan antara Neymar dengan Ronaldinho; dua pemain top Brasil pada generasi berbeda.
"Aku akan membandingkan Ronaldinho dan Neymar di level karier. Mereka punya segalanya, tapi mereka tidak berusaha memberikan segala-galanya demi bisa mencapai level lebih tinggi," kata Giuly kepada Telefoot yang dikutip beInSports.com
Di sisi lain, Giuly tetap berharap Neymar memperpanjang kebersamaan dengan Paris Saint-Germain. Kontraknya sendiri saat ini akan habis di musim panas 2022.
"Tentu saja (perpanjangan kontrak) itu akan jadi pesan penting buat kami, buat rekan-rekan satu timnya, dan juga buat para suporter. (Itu) akan memperlihatkan seberapa besar cinta dan komitmennya ke klub, sesuatu yang amat penting, tuturnya.
