Presiden Barcelona Hadapi Mosi Tidak Percaya
(Josep Maria Bartomeu, presiden Barcelona, bakal mendapatkan mosi tidak percaya)
Jurnaldunia Sekelompok anggota Barcelona telah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Presiden Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi. Kekecewaan terhadap manajemen alasannya.
Cor Blaugrana, kolektif fans Barca dari berbagai kelompok pendukung di belakang aksi itu, mengatakan mereka telah muak dengan petinggi klub Catalan dan berpendapat bahwa perubahan harus dilakukan segera.
Setelah mosi tidak percaya diajukan secara resmi terhadap Bartomeu di Barcelona, Cor Blaugrana punya 14 hari kerja untuk mengumpulkan tanda tangan dari 15 persen anggota klub, yang jumlahnya sekitar di bawah 17.000 orang.
Jika mereka mencapai itu, pemungutan suara mosi tidak percaya akan dimasukkan ke seluruh basis keanggotaan dalam bentuk referendum. Langkah berikutnya dua pertiga dari 154.000 pemilih potensial harus melawan dewan di tahap kedua untuk pemilihan umum yang akan datang.
Cor Blaugrana mengakui bahwa dalam keadaan saat ini akan sulit untuk melakukan kudeta, tetapi juru bicara kelompok itu mengatakan keadaan klub tidak memberikan mereka pilihan lain.
"Kami tahu bahwa tidak ada pertandingan di Camp Nou, ada pandemi yang tidak memungkinkan untuk pergerakan dan hanya ada satu tahun sebelum pemilihan presiden," kata pemimpin Cor Blaugrana, Josep Maria Cremades, kepada SER Catalunya, yang dikutip Marca.
"Namun, kami masih ingin membuat suara mosi tidak percaya ini. kami sangat marah sekali," tegasnya.
Terlepas dari hasil gerakan Cor Blaugrana, pemilihan akan diadakan musim panas mendatang dan presiden baru akan ditunjuk. Bartomeu, yang telah menekankan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri, tidak akan dapat dengan leluasa berdiri di pucuk pimpinan.
Ini adalah kedua kalinya Bartomeu harus berurusan dengan mosi tidak percaya terhadapnya di Barcelona. Pada tahun 2017, mantan kandidat presiden Agusti Benedito mencoba untuk menggerakkan mosi tidak percaya, tetapi gagal untuk mendapatkan 16.570 tanda tangan yang diperlukan demi memaksa referendum.
