Tutorial

Sancho Turut Tuntut Keadilan untuk George Floyd


AGEN BOLA, Bintang muda Inggris Jadon Sancho dan penyerang asal Perancis Marcus Thuram, yang bermain di Liga Jerman, menampilkan pesan anti-rasial terkait isu kematian George Floyd di Amerika Serikat.

Selepas mencetak gol untuk membantu Borussia Dortmund mengalahkan Paderborn, Sancho menunjukkan kaus dalam yang bertuliskan 'Justice for George Floyd'.

Aksi yang serupa dengan Sancho juga dilakukan rekan satu timnya, Achraf Hakimi. Pemain asal Maroko itu menampilkan pesan di kaus dalam sesaat setelah mencetak gol di laga yang sama.

Beberapa jam sebelumnya Thuram lebih dulu merayakan gol dengan berlutut ketika membawa Borussia Monchengladbach menang 4-1 atas Union Berlin.

Gestur berlutut meniru gaya yang dipopulerkan atlet American Football, Nicolas Kapernick, untuk memprotes perlakuan terhadap orang kulit hitam di Amerika Serikat yang kembali populer setelah tragedi yang menewaskan Floyd.

"Marcus telah menyampaikan nilai. Dia memberi contoh melawan rasisme yang kami dukung," ujar pelatih Monchengladbach, Marco Rose, mengomentari aksi Thuram.

Sehari sebelum Sancho dan Thuram menunjukkan simpati, Liga Jerman juga sudah diwarnai solidaritas untuk Floyd. Pemain AS yang membela Schalke 04 Weston McKennie mengenakan pita di lengan bertuliskan 'Justice for George Floyd' dan menuliskan pesan di akun Twitter.

Bintang muda Perancis Kylian Mbappe juga turut menampilkan solidaritas atas tragedi yang merenggut nyawa Floyd pada 25 Mei 2020.

Dalam unggahan di Twitter, Mbappe menuliskan emoticon siluet orang bersuara dan kepalan tangan disertai tanda pagar keadilan untuk George.

Atlet-atlet Amerika Serikat dari berbagai cabang olahraga seperti Carmelo Anthony, Jaylen Brown, LeBron James, Stephen Curry, Tom Braddy, Serena Williams, dan Alex Morgan turut menyuarakan keadilan atas tewasnya Floyd.

Floyd yang merupakan warga Amerika berkulit hitam meninggal saat dalam penahanan polisi. Sebelum tewas Floyd mendapat perlakuan buruk dari seorang petugas polisi, Derek Chauvin, yang menahan lehernya di aspal dengan menggunakan lutut.


Share on Google Plus

About maxbet268