AGEN BOLA, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain Leonardo de Araujo tak menyesal memecat Thomas Tuchel. Meski, Tuchel kemudian mampu meraih Liga Champions dengan Chelsea.
Tuchel merapat ke Chelsea pada Januari lalu usai dipecat oleh PSG. Ia mengisi posisi manajer The Blues yang ditinggalkan oleh Frank Lampard.
Pria asal Jerman ini di luar dugaan mampu menyulap Chelsea menjadi lebih baik dalam waktu yang relatif singkat. Ia hanya butuh waktu enam bulan untuk membawa Chelsea memenangi gelar Liga Champions.
Keberhasilan Thomas Tuchel bersama Chelsea terasa menyesakkan untuk kubu PSG. Pasalnya, pelatih yang mereka pecat justru bisa mengangkat gelar yang begitu didamba-dambakan Les Parisiens. Paris Saint-Germain hingga kini masih membidik trofi Si Kuping Besar pertama mereka.
Semakin tragis karena selepas Tuchel pergi, prestasi PSG juga tak terlalu terangkat oleh sang pelatih baru Mauricio Pochettino. Mereka hanya mampu mengakhiri musim 2020/2021 dengan raihan gelar Coupe de France.
PSG gagal mempertahankan gelar Ligue 1 setelah kalah bersaing dengan Lille. Sementara di ajang Liga Champions, mereka tersingkir di semifinal usai kalah dari Manchester City.
Meski demikian, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo de Araujo, menegaskan tak pernah menyesali keputusannya memecat Tuchel. Ia menilai hal tersebut adalah keputusan yang terbaik untuk kedua pihak.
Pria asal Brasil ini bahkan turut senang dengan keberhasilan Tuchel meraih Liga Champions bersama Chelsea.
"Bagaimana saya merasakan kemenangan Thomas Tuchel? Ini adalah sepak bola, segala hal bisa terjadi. Itu terus berubah. Saya senang," ujar Leonardo dikutip dari Canal Plus.
"PSG membuat pilihan yang bagus (untuk melepasnya). Ini adalah siklus yang telah berlalu di klub," jelasnya.
