AGEN BOLA, Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut Ederson sempurna untuk skema yang dikembangkannya. Ederson sebagai kiper punya akurasi umpan yang sangat baik.
Man City menebus Ederson dari Benfica pada musim panas 2017 senilai 40 juta euro. Nilai transfer Ederson terbilang besar untuk ukuran kiper yang saat itu berusia 24 tahun dan tak pernah bermain di 5 liga top Eropa.
Pep Guadiola saat itu mengebet mendatangkan kiper asal Brasil ini. Ederson dinilai tak hanya piawai di bawah mistar tapi juga punya kemampuan umpan yang sangat baik. Hal ini sangat dibutuhkan dalam skema build-play Guardiola yang memainkan umpan dari belakang.
Perjudian Guardiola terhadap Ederson ini berbuah manis. Ia langsung menyegel tempat utama di bawah mistar The Citizens.
Penjaga gawang 27 tahun tersebut turut mengantarkan Manchester City meraih dua gelar Liga Inggris (2017/2018 dan 2018/2019).
Ederson terus berkembang di Man City berkat bimbingan pelatih kiper Man City, Xabier Mancisidor, serta mantan kiper Manchester Biru, Richard Wright yang berada di staff kepelatihan Guardiola.
Hal tersebut terlihat dengan peran Ederson terbilang vital di balik keberhasilan Man City memuncaki klasemen Liga Inggris dan lolos ke final Liga Champions musim ini. Di ajang Liga Inggris 2020/2021, ia sudah membukukan 18 cleansheet.
Ederson hanya butuh dua cleansheet lagi untuk menyamai torehan cleansheet terbanyaknya di Liga Inggris bersama Man City pada musim 2018/2019 (20 cleansheet). Kemampuan Ederson dalam melakukan build-play juga sangat membantu Man City dalam melancarkan serangan.
Dikutip dari Opta, Ederson sudah membuat 865 umpan di Liga Inggris musim ini dengan 710 di antara umpan sukses. Persentase umpan sukses mantan kiper Rio Ave ini menyentuh angka 82,1 persen. Ia bahkan mampu mencatatkan satu assist dan satu umpan kunci.
