AGEN BOLA, Mantan juara dunia interim welter UFC Colby Covington menganggap karier Conor McGregor di UFC sudah tamat setelah dikalahkan Dustin Poirier.
McGregor kalah TKO ronde kedua dari Poirier pada UFC 257, Januari 2021. Selanjutnya, petarung berjuluk The Notorious itu dijadwalkan melawan Poirier untuk kali ketiga pada 10 Juli mendatang.
Menariknya meski sudah dipastikan akan melawan Poirier, McGregor sempat menantang juara dunia kelas welter UFC Kamaru Usman. Namun, Covington menganggap McGregor tidak layak naik ke kelas welter setelah dikalahkan Poirier.
"Jelas McGregor hanya ingin menciptakan kegaduhan. Orang ini baru saja dikalahkan Poirier. Apakah dia serius ingin mendapatkan peluang di kelas welter? Dia baru saja dihajar penjaga kelas ringan dan sekarang dia ingin naik ke kelas welter? Semua orang tahu apa yang dilakukan McGregor. Di tidak akan naik dan bertarung di kelas welter," ujar Covington dikutip dari MMA Fighting.
Lebih lanjut Covington mengatakan McGregor sudah tidak punya motivasi untuk bertarung di UFC setelah mendapat banyak uang di luar octagon.
"McGregor berusaha meyakinkan orang-orang bahwa dia serius, tapi sesungguhnya dia hanya lelucon. Dia jadi bahan tertawaan komunitas MMA dan bahkan penggemar, karena mereka berpikir McGregor sudah tamat. Dia sudah mendapatkan banyak uang dari wiski dan pertarungan melawan [Floyd] Mayweather, jadi dia tidak punya motivasi," ucap Covington.
"Sudah tidak ada yang bisa membuat McGregor bangun bagi dan bertarung. Dia mengatakan ingin bertarung untuk anak-anaknya, tapi orang ini sudah selesai. Sudah tidak ada kemampuan tersisa dari McGregor," sambung Covington.
Covington dikatakan Presiden UFC Dana White berpeluang melawan Usman. Pada pertemuan pertama di UFC 245, 14 Desember 2019, Covington kalah TKO ronde kelima dari Usman pada perebutan gelar juara dunia kelas welter.
