AGEN BOLA, Pandemi COVID-19 mengganggu perekonomian dan banyak PHK massal terjadi di seluruh dunia. Namun Neymar enggan melakukan hal serupa untuk para karyawannya.
Neymar diketahui memiliki Instituto Projeto Neymar Jr, organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial. Mengutip Marca, institut tersebut membiayai 3000 anak-anak kurang mampu di wilayah Paia Grande, Sao Paulo, Brasil, demi mendapat pendidikan dan masa depan yang lebih baik.
Namun selama pandemi, institut Neymar juga harus membatasi kegiatannya. Apalagi Brasil merupakan salah satu negara paling terdampak di dunia, dengan total kasus menimpa lebih dari 13,8 juta orang, mengutip data New York Times pada Sabtu (17/4/2021).
Sudah setahun lebih mereka harus tutup, dan para siswa belajar dari rumah. Kondisi ini biasanya akan berdampak pada nasib karyawan. Diketahui, ada 142 orang yang dipekerjakan di Instituto Projeto Neymar Jr.
Namun Neymar memastikan tak ada yang akan kehilangan pekerjaan selama masa genting ini. Seluruh pekerjanya tetap mendapat gaji penuh setiap bulannya, dan tak ada fasilitas yang dipotong, termasuk akses kesehatan.
Pengeluaran untuk para karyawan diperkirakan mencapai 90 ribu Euro per bulan (sekitar Rp 1,5 milyar), dan hal ini akan terus dipertahankan selama pandemi berlangsung.
"Keluarga saya terus mempertahankan seluruh karyawan, yang berjumlah 142 orang, yang menerima gaji dan dan fasilitas secara utuh. Kami melakukannya dengan sumber daya milik kami sendiri," ujar Neymar Santos Sr, ayah Neymar.
"Pekerjaan dan gaji karyawan yang bekerja di institusi kami akan terjamin, terlepas durasi pandemi berlangsung," katanya menambahkan.
Neymar diketahui merupakan salah satu pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia. Per 2020, gajinya di Paris Saint-Germain mencapai 36 juta Pound per tahun (sekitar (Rp 723,7 milar).
