AGEN BOLA, Mikel Arteta ternyata punya statistik hasil yang buruk sebagai manajer Arsenal. Bahkan masih lebih buruk ketimbang pendahulunya, Unai Emery.
Bersama the Gunners, Unai Emery menjadi manajer dari 23 Mei 2018 sampai dengan 29 November 2019. Ia diberhentikan setelah Meriam London melewati periode tujuh laga beruntun tanpa kemenangan.
Peracik taktik yang kini menangani Villarreal itu kemudian digantikan oleh Freddie Ljungberg untuk sementara, sebelum akhirnya Mikel Arteta ditunjuk sebagai pengganti.
Dalam beberapa waktu terakhir, Mikel Arteta pun berada dalam tekanan. Kekalahan telak dengan skor 0-3 di kandang sendiri saat menjamu Liverpool membuat Arsenal tanpa kemenangan di tiga laga terakhir.
Sebelum dilumat Liverpool, Arsenal juga harus puas bermain imbang 3-3 lawan West Ham United di Premier League. Hasil seri itu terjadi beberapa hari setelah kalah 0-1 saat menjamu Olympiakos Piraeus di Liga Europa -- walaupun bisa tetap lolos.
Menilik statistik, Mikel Arteta kini sudah menangani Arsenal dalam 74 laga di seluruh ajang sejak 20 Desember 2019. Ia punya persentase kemenangan 51,35 persen dengan rincian 38 kemenangan, 15 kali seri, dan 21 kali kalah.
Catatan itu masih kalah dibandingkan periode Unai Emery yang punya persentase kemenangan 55,1 di Arsenal. Rinciannya adalah 43 kemenangan, 16 kali seri, dan 19 kali kalah dari 78 pertandingannya sebelum dipecat.
Memang, Mikel Arteta paling tidak unggul dalam jumlah pencapaian trofi setelah mampu mempersembahkan Piala FA 2019/2020 dan kemudian Community Shield. Sementara Unai Emery 'cuma' bisa membawa Arsenal jadi runner-up Liga Europa 2018/2019.
Namun, dengan situasi Arsenal saat ini, secara khusus karena masih bergulat di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris, Mikel Arteta jelas harus waspada dan mengingat nasib Unai Emery yang dipecat usai 78 laga. Empat laga lagi Arteta akan mencapai jumlah yang sama.
