AGEN BOLA, Tony Ferguson kalah angka dari Charles Oliveira pada UFC 256 yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Minggu (13/12) siang WIB. Tangan Ferguson hampir patah di pertarungan ini.
Ferguson tampil untuk kali pertama sejak dikalahkan Justin Gaethje pada UFC 249, 9 Mei lalu. Sementara Oliveira terakhir meraih kemenangan atas Kevin Lee pada 14 Maret 2020.
Oliveira tampil lebih meyakinkan di ronde pertama. Ferguson hampir tangan patah kiri setelah Oliveira melakukan armbar di pengujung ronde pertama. Ferguson tidak melakukan tap atau menyerah ketika mendapat kuncian. Beruntung bagi El Cucuy, bel menyelamatkannya.
"Saya tidak sanggup melihatnya, apakah tangannya patah?" ujar komentator Daniel Cormier yang tidak sanggup melihat kondisi tangan Ferguson ketika mendapat armbar dari Oliveira.
Ferguson sempat kesulitan melepaskan pukulan tangan kiri. Armbar Oliveira di pengujung babak pertama memberi pengaruh signifikan terhadap kemampuan memukul Ferguson.
Di ronde kedua wasit sempat menghentikan pertarungan sejenak karena darah keluar dari pelipis kiri Oliveira. Ketika pertarungan dilanjutkan, Oliveira kembali menunjukkan dominan. Ronde kedua kembali jadi milik Oliveira.
Dengan hanya tiga ronde pertarungan, satu-satunya peluang Ferguson meraih kemenangan adalah lewat KO. Namun,Oliveira kembali memaksa Ferguson lebih banyak menjalani pertarungan bawah di ronde ketiga.
Usai pertarungan ketiga juri memberi keunggulan untuk Oliveira dengan nilai 30-26, 30-26, dan 30-26.
"Ferguson petarung juara. Saya tahu dia tidak akan melakukan tap ketika saya melakukan armbar. Tapi, saya ada di sini untuk membuktikan kalau saya bisa mendominasi Ferguson," ucap Oliveira usai pertarungan.
