Kasat Narkoba Polres Cianjur Iptu Ali Jupri mengatakan pihaknya menemukan alat isap sabu di dalam tas milik salah seorang anggota geng motor tersebut. Berbekal dari temuan tersebut, polisi melakukan ter urine terhadap semua anggota geng motor yang diamankan.
"Didapati ada tiga orang yang positif narkoba, termasuk yang membawa alat hisap tersebut," kata Ali, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, dua orang yang positif akan diserahkan ke pusat rehabilitasi. Sedangkan satu orang ditahan dan diproses lebih lanjut..
Tetapi, kata Ali, geng motor itu bukan ditahan lantaran positif narkoba, tetapi kaitan kepemilikan senjata tajam. "Karena tidak ada barang bukti jadi sebatas direhabilitasi. Tapi untuk yang satu lagi, tepatnya yang membawa alat hisap sabu ditahan dan diproses karena membawa senjata tajam celurit," tutur Ali.
Sebelumnya, puluhan anggota Geng Motor XTC diamankan polisi usai berkonvoi dan diduga hendak melakukan tawuran, Selasa (29/12/2020) petang. Polisi juga mendapatkan barang bukti sejumlah senjata tajam dan alat isap sabu.
Informasi yang dihimpun, gerombolan geng motor tersebut awalnya berkonvoi di jalan protokol Cianjur sambil membunyikan knalpot bising. Saat melintas Jalan KH Abdullah bin Nuh menuju Dr Muwardi, gerombolan geng motor itu dicegat petugas gabungan di bundaran Tugu Lampu Gentur. Mayoritas anggota geng motor berhasil kabur, namun puluhan lainnya berhasil diamankan.
