AGEN BOLA, Lionel Messi sempat ingin cabut dari Barcelona di bursa transfer musim panas kemarin, tapi tidak jadi. Luis Figo pun memberikan petuah.
Lionel Messi bikin heboh kala dirinya menyatakan sempat ingin hengkang dari Barcelona di bursa transfer musim panas kemarin. Drama yang terus berlarut-larut.
Namun ujung-ujungnya, Messi akhirnya bertahan di Barcelona. La Pulga, begitu julukannya menghormati kontraknya yang bakal habis di musim panas 2021 mendatang.
Luis Figo, legenda sepakbola Portugal memberikan petuah kepada Lionel Messi. Baginya, jika Messi memang hatinya sudah tidak di Barcelona lagi, maka lebih baik pindah saja.
"Jika Anda tidak menginginkan ada di suatu tempat itu, tidak ada yang bisa mengubah pikiran Anda," tutur Figo seperti dilansir dari Marca.
"Saya mengikuti pemberitaan Messi yang penuh kejutan dan kehebohan untuk seluruh fans sepakbola," tambahnya.
Luis Figo sendiri pernah mencuri perhatian kala dirinya pindah dari Barcelona ke rival abadinya, Real Madrid. Figo memperkuat Barcelona di tahun 1995 sampai 2000. 248 Penampilan di seluruh ajang dan 45 gol dibukukannya, plus delapan titel dipersembahkannya termasuk dua kali juara Laliga.
Tahun 2000, Luis Figo menyebrang ke Real Madrid. Figo pun dicap pengkhianat oleh fans Barca, sampai-sampai pernah dilempari kepala babi saat hendak mengambil tendangan sudut.
Tapi, Luis Figo tak terpengaruh akan hal itu. Figo terus bersinar di Real Madrid, yang kala itu dipenuhi pemain bintang sampai punya julukan Los Galacticos.
Lima tahun di Madrid, Luis Figo mengemas 245 penampilan di seluruh kompetisi dengan membukukan 56 gol dan 93 assist. Tujuh trofi dipersembahkan termasuk sekali juara Liga Champions dan meraih Ballon d'Or.
Maka Luis Figo berpesan, Lionel Messi harus mengikuti kata hatinya. Jangan sampai, malah penampilan di lapangan bisa meredup karena bermain setengah hati.
"Setiap klub ingin memiliki Messi, tetapi kemudian itu tergantung pada faktor-faktor seperti situasi keuangan klub saat ini, pembayaran gaji, dan keinginan si pemain sendiri. Cuma Messi yang tahu ke mana dirinya akan pergi," tutup Figo.
