AGEN BOLA, Marcello Lippi mengaku sudah pensiun dari dunia kepelatihan. Ia tak lagi tertarik berdiri di pinggir lapangan hijau.
Lippi kini sudah berusia 72 tahun. Ia sudah menjadi juruk taktik sejak 1982, tak lama setelah memutuskan gantung sepatu sebagai pemain. Sebagai allenatore, ada 12 klub dan dua tim nasional yang pernah dibesut olehnya.
Di level klub, masa tersuksesnya jelas saat bersama Juventus, di mana ia meraih 13 trofi dalam dua periode, di antaranya lima gelar Serie A dan satu trofi Liga Champions.
Selain itu, kiprahnya juga bersinar bersama Guangzhou Evergrande, di mana ia juga meraih tiga gelar Liga Super China dan sekali juara Liga Champions Asia.
Di level timnas, ia pernah menangani Italia dan China. Bersama Gli Azzurri, ia berhasil menjuarai Piala Dunia 2006, namun tersingkir di fase grup Piala Dunia 2010. Sedangkan bersama China, ia hanya mampu mencapai perempatfinal Piala Asia 2019.
Setelah meninggalkan posisinya di Negeri Tirai Bambu pada November 2019, Lippi tak lagi menerima job apapun. Saat diwawancarai oleh Radio Sportiva, sebagaimana dikutip Football Italia pada Kamis (22/10), pria yang doyan mengisap cerutu ini mengaku sudah pensiun sebagai pelatih.
"Saya sudah selesai di dunia kepelatihan. Sudah, sudah cukup," kata Lippi. "Mungkin saya masih bisa berguna di peran yang lain, lihat saja nanti. Yang jelas, tidak ada apapun sampai musim semi tahun depan," sambungnya.
Dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di Italia dan dunia, Lippi juga menjadi 'guru' bagi sejumlah pelatih top saat ini. Didier Deschamps (Timnas Prancis), Zinedine Zidane (Real Madrid), hingga Antonio Conte (Inter Milan) dulunya pernah dilatih oleh Lippi.
Selain itu, sejumlah pelatih Serie A di musim ini juga pernah menimba ilmu dari Lippi semasa menjadi pemain. Sebut saja Gennaro Gattuso (Napoli), Andrea Pirlo (Juventus), Filippo Inzaghi (Benevento), dan Eusebio Di Francesco (Cagliari)
