AGEN BOLA, Xavi Hernandez dijatuhi hukuman sanksi denda di Qatar. Legenda Barcelona tersebut ketahuan melanggar aturan karantina negara Timur Tengah itu.
Asosiasi Sepakbola Qatar (QFA) menjatuhkan sanksi buat Xavi sebesar 2.700 Dolar AS pada Kamis (6/8/2020). Hukuman tersebut diberikan setelah pelatih klub Al-Sadd itu kedapatan tidak mematuhi protokol keselamatan Kementerian Kesehatan Qatar.
Sebelumnya, Xavi mengumumkan pada 25 Juli lalu jika dirinya positif mengidap COVID-19 asimtomatik alias tidak memperlihatkan gejala. Dia kemudian melakukan isolasi diri untuk memulihkan kondisinya.
Tidak berselang lama, Xavi mengabarkan jika dirinya sudah sembuh dan terbebas dari virus Corona. Pria 40 tahun itu bahkan langsung memimpin latihan tim Al-Sadd hari Rabu (29/7) malam waktu setempat.
Kabar kembalinya Xavi Hernandez yang langsung memimpin latihan disampaikan Al-Sadd via laman resminya. Tim Liga Qatar itu berlatih sebagai persiapan menghadapi Al-Ahli di QNB Stars League.
"Sesi (latihan) di hari Rabu ini menghadirkan lagi pelatih kepala Xavi Hernandez, setelah pulih dari COVID-19 yang menjangkitinya sekitar 14 hari lalu. Kami semua di tempat latihan menyambut kembalinya pelatih usai dirinya menangani tim lagi menjelang momen-momen menantang di pekan-pekan ke depan," begitu isi keterangan Al-Sadd di laman resminya.
Melansir Mundo Deportivo, tindakan Xavi yang memimpin latihan Al-Sadd tak lama setelah dirinya mengidap virus Corona dinilai sebagai pelanggaran terhadap peraturan karantina. Aturan Qatar mewajibkan isolasi mandiri selama dua minggu di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun Xavi diduga hanya melakukannya selama beberapa hari saja.
Selain Xavi Hernandez, dua pemain Al-Sadd bernama Hammam al-Amin dan Abdul Karim Hassan turut dijatuhi sanksi denda sebesar 2.700 Dolar AS. Meski begitu, tidak diketahui dengan jelas apa alasan keduanya dikenai hukuman oleh QFA.
