AGEN BOLA, Aksi kejahatan kembali menyasar pesepakbola di Inggris. Kali ini, Riyad Mahrez yang menjadi korban pencurian yang dilakukan oknum tidak dikenal.
Sekelompok pencuri menyatroni apartemen Mahrez yang berada di kota Manchester pada Jumat (29/5/2020) sore waktu setempat. Para pencuri mendapat kunci akses ke kediamanan bintang Manchester City itu dan menjarah beberapa barang berharga.
Menurut laporan Daily Mail, Mahrez kehilangan beberapa barang berharga. Mulai dari koleksi jam mewah bermerk Rolex, uang tunai sebesar 50 ribu paun (Rp 909 juta), serta kaus sepakbola langka bernilai 150 ribu paun (Rp 2,7 miliar).
Koleksi jam mewah milik Mahrez yang dicolong para pencuri meliputi jam merek Mille seharga 230 ribu paun (Rp 4,2 miliar). Selain itu, raib pula jam Rolex Daytona senilai 40 ribu paun (Rp 727 juta) dan jam Rolex Day Date yang memiliki harga 35 ribu paun (Rp 636 juta).
Menurut Kepolisian Greater Manchester, kawanan pencuri itu sebelumnya telah melacak Mahrez sebelum mereka menyelinap ke apartemen milik pemain asal Aljazair itu. Selain kediaman Mahrez, aksi pencurian juga terjadi di tiga lokasi lain di waktu yang bersamaan.
"Sekitar pukul 17:00 pada hari Jumat 24 April, polisi dipanggil untuk melaporkan bahwa empat apartemen berbeda telah dirampok di sebuah blok pusat kota," salah seorang jurubicara Kepolisian Greater Manchester mengungkapkan, dilansir dari Daily Mail.
Sampai saat ini, kepolisian masih berupaya menyelidiki kasus tersebut dan mencari para pelaku pencurian.
Kejadian yang dialami Mahrez menambah daftar para pesepakbola di Inggris yang menjadi korban kejahatan kriminal. Sebelumnya, beberapa bintang Premier League juga mengalami kejadian yang sama dan harus rugi hingga puluhan ribu paun.
Pada pertengahan Mei lalu, rumah Dele Alli disatroni perampok saat pemain Tottenham Hotspur itu tengah mengisolasi diri bersama keluarganya. Alli bahkan mengalami luka ringan usai wajahnya dijotos salah satu perampok.
Jan Vertonghan, rekan setim Alli di Tottenham, turut menjadi korban perampokan pada bulan Maret lalu. Nasib serupa juga dialami Mamadou Sakho, pemain Crystal Palace, yang harus kehilangan 500 ribu paun (Rp 9,1 miliar) usai rumahnya dicuri pada awal tahun 2020.
