AGEN BOLA, SEOUL – Persatuan fans sepakbola di Korea Selatan (Korsel), siap melayangkan gugatan kepada Juventus. Mereka menuntut Juventus untuk membayar kompensasi sebesar 50 juta euro (Rp781,1 miliar) karena tidak memainkan Cristiano Ronaldo saat Bianconeri julukan Juventus menghadapi K-League All-Stars di Stadion World Cup Seoul, Jumat 26 Juli 2019 malam WIB.
Padahal, sesuai kesepakatan antara Juventus dengan pihak promotor yakni Yanhop, si Nyonya Tua wajib memainkan Ronaldo minimal selama 45 menit. Hal itu dilakukan demi menghibur 60 ribu fans yang memadati stadion.
Akan tetapi, pelatih Juventus Maurizio Sarri memutuskan untuk tidak menurunkan Ronaldo. Setelah laga, Sarri mengungkapkan alasan tidak menurunkan Ronaldo karena pesepakbola 34 tahun itu mengalami cedera otot ringan.
Hanya saja, pihak promotor tidak langsung percaya dengan pernyataan Sarri. Kemudian, Kim Min-ki dipercaya persatuan fans sepakbola Korsel sebagai pengacara yang akan memperkarakan kasus di atas ke meja hijau.
Nantinya, Kim tak hanya menggugat Juventus, namun juga promotor. Sebab, fans merasa ditipu iklan yang dibuat promotor, yang mana Ronaldo dijamin bakal turun di laga kontra K-League All-Stars.
“Banyak yang membeli tiket untuk menyaksikan aksi Ronaldo. TheFasta mempublikasikan bahwa ada kesepakatan yang mengatakan, Ronaldo seharusnya bermain selama 45 menit. Biasanya dalam kasus seperti ini, promotor seharusnya mengembalikan uang tiket. Tapi, saya menempatkan ini di dalam kasus khusus. Sebab, perusahaan (promotor) mengeluarkan iklan palsu yang mengambil keuntungan dari Cristiano Ronaldo,” kata Kim mengutip dari Football Italia, Rabu (31/7/2019).
“Saat ini kami akan menggugat dua perusahaan, yakni promotor dan Juventus. Bisa dibilang, beberapa suporter mengalami gangguan mental akibat Ronaldo tidak bermain. Sebab, beberapa dari mereka adalah fans berat Ronaldo,” tutup Kim.
