Jurnal Dunia
Satu demi satu momen dramatis saat Ammar Zoni melayat ayah kandungnya sendiri terungkap. Suami Irish Bella itu menangis, menyesal, dan bahkan menyalahkan diri sendiri atas tragedi yang terjadi.
Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, membeberkan, Ammar Zoni diberi waktu polisi dua jam untuk melayat ayahnya, Suhendri Zoni. Melihat jenazah Suhendri Zoni terbaring di rumah duka, sang aktor menangis tersedu-sedu.
“Kalau stres sih pastilah, tapi, kan sebenarnya beban psikis dia dengan meninggalnya bapaknya, tentu dia berdukacita yang sangat dalam. Dia sangat menyesal, sangat dalam,” kata Jon Mathias.
Ia menyebut Ammar Zoni yang emosional memeluk jenazah ayahnya sambil terisak. Tak hanya itu, bintang film Madu Murni bersumpah tidak akan pakai narkoba lagi selamanya.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (23/1/2024), Jon Mathias menyebut Ammar Zoni perlahan membangun komitmen menjadi pribadi lebih baik setelah 3 kali tersandung narkoba.
“Dia ngomong sama kita juga bahwa dia pada waktu memeluk bapaknya tuh dia bersumpah untuk tidak akan (pakai) narkoba lagi. Dan dia harus bangkit,” Jon Mathias menyambung.
Ya, dia bersumpah. Itu keterangannya sama kami, kami kan enggak dengar (langsung),” ujarnya. Tragedi yang bertubi menimpa membuat Ammar Zoni mulai legawa melanjutkan hidup.
Jon Mathias pun mengingatkan Ammar Zoni, andai majelis hakim Pengadilan Agama Depok mengabulkan gugat cerai Irish Bella, hubungan dengan anak-anak tidak akan terputus.
“Dia memang ada semacam merasa sakit hati sama Irish. (Perasaan itu) mulai melemah kalau dilihat dari cara ngomongnya ke saya. (Ammar bilang) Ya sudahlah Om, apa yang terjadi nanti saya pasrah saja. Nanti kita tengok keputusannya apa,” ia menjelaskan.
Di awal, Ammar Zoni menggebu-gebu ingin mempertahankan rumah tangga dengan Irish Bella. Setelah itu, ia ditangkap kali ketiga gara-gara penyalahgunaan narkoba. Kini, ayahnya meninggal dunia. Ammar Zoni benar-benar pasrah.
“Enggak menggebu-gebu seperti awal,” urai Jon Mathias lalu menambahkan, “Lebih pasrah, kalau dulu kan dia ngotot sampai usaha apapun dilakukan. Yang penting bisa
