Jurnal Dunia Anak merupakan anugerah dari Allah yang diberikan kepada orang tua. Kehadirannya dapat membawa kebahagiaan tersendiri, dan kepergiannya pun dapat menimbulkan kesedihan yang mendalam, terutama jika pergi untuk selamanya karena meninggal dunia.
Sabar adalah sikap terbaik yang dapat dipegang orang tua saat menghadapi kepergian anak mereka. Karena Allah Subhanahu Wa Ta'Ala tidak suka dengan hambanya yang larut dalam kesedihan.
Belum lama ini, viral di media sosial tentang orang tua yang sabar ditinggal anaknya meninggal dunia. Mereka begitu ikhlas melihat sang anak wafat sehingga tidak setetes pun air matanya keluar.
Kejadian itu berada di Palestina. Dengan sebuah iman, para orang tua yang ditinggal anaknya percaya bahwa sang buah hati akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah sebagai seorang syuhada.
Mengutip laman Kemenag, Allah juga memberikan pahala surga sebagai balasan atas penderitaan batin yang dirasakan oleh orang tua yang sabar ketika kehilangan anaknya. Dengan kemurahan-Nya, Allah akan memasukkan orang tua tersebut ke dalam surga.
Hal ini sebagaimana dalam hadis Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
"Dari sahabat Anas ra, ia berkata, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, 'Tidaklah seorang muslim yang ditinggal meninggal dunia oleh tiga anaknya yang belum mencapai dewasa melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memasukannya ke dalam surga karena kemurahan rahmat-Nya terhadap mereka,'" (HR, Muslim, Bukhari, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menyebut, para anak yang berpulang terlebih dahulu akan menjemput orang tuanya di pintu surga. Ia merujuk pada riwayat Muslim dari Abu Hasan yang berbicara kepada Abu Hurairah RA.
"Sesungguhnya dua anakku telah meninggal dunia. Apakah Anda bisa berbagi apa yang Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sampaikan agar hati kami menjadi tenang atas kepergian keluarga kami ini?"
"Tentu," jawab Abu Hurairah. "Anak-anak kecil seperti jentik-jentik air dalam surga. Salah satu dari mereka menjemput orang tuanya, entah bapaknya (atau, seperti dikatakan, kedua orang tuanya). Anak itu memegang pakaian ayahnya (atau tangan ayahnya) sebagaimana aku memegang pakaianmu yang sebagus ini. Anak itu tidak melepaskannya sampai Allah memasukkan dia bersama kedua orang tuanya ke dalam surga." (HR Muslim dan disebutkan shahih).
Jika tidak ada anak yang meninggal terlebih dahulu, orang tua tetap tidak perlu khawatir karena mereka akan disambut oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.
"Dari sahabat Ibnu Abbas ra, ia mendengar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, 'Siapa pun yang memiliki dua anak yang menunggu (di akhirat karena meninggal lebih dulu) di kalangan umatku, pasti Allah memasukkannya ke surga karena keduanya.' Aisyah bertanya, 'Bagaimana jika hanya satu anak yang meninggal, Ya Rasulullah?' 'Demikian juga orang tua yang memiliki seorang anak yang meninggal, Wahai perempuan yang mendapat taufiq,' jawab Rasulullah. 'Bagaimana jika tidak memiliki anak yang meninggal di kalangan umatmu?' 'Aku yang akan menyambut umatku, dan mereka tidak akan merasakan musibah seperti yang kurasakan,'" (HR At-Tirmidzi).
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam juga menyatakan bahwa pahala besar akan diberikan kepada kedua orang tua yang sabar melepaskan kepergian anaknya. Allah menyiapkan istana megah bagi mereka sebagai bentuk pujian dan penyerahan urusan kematian anaknya kepada Allah.
"Dari sahabat Abu Musa Al-Asy'ari ra, Rasulullah bersabda, 'Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, 'Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?' Mereka menjawab, 'Ya.' 'Apakah kalian merenggut buah hatinya?' tanya Allah. 'Iya,' jawab mereka. 'Lalu apa tanggapan hamba-Ku?' 'Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,' jawab mereka. 'Bangunlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu 'Baitul Hamdi,'' perintah Allah,'" (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
MAXBET268 METODE DEPOSIT & TRANSAKSI ONLINE 24 JAM
Bank Swasta Nasional
Dompet Digital & Pulsa
Special Promo :
WhatsApp 2 Maxbet : 0878 7608 1754