AGEN BOLA, Gianluigi Buffon turut mengungkapkan pengaruh negatif kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Ada yang hilang dari DNA Bianconeri.
Ronaldo bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018 dari Real Madrid. Bintang asal Portugal itu digadang-gadang membawa Juve lebih bertaji di Liga Champions, yang sudah tak dimenangi sejak musim 1995/1996 silam.
Tapi penampilan La Vecchia Signora justru antiklimaks di kompetisi tersebut. Setelah terhenti di perempatfinal pada musim pertama bareng Ronaldo, Juve malah sudah tersingkir di babak 16 besar dalam dua musim berikutnya.
Sementara itu, musim ketiga Juventus bersama Cristiano Ronaldo juga ditandai berakhirnya dominasi mereka di Liga Italia. Setelah sembilan musim beruntun merebut Scudetto, mereka harus puas finis keempat di bawah arahan mantan gelandang, Andrea Pirlo.
Ronaldo lantas pergi di awal musim 2021/2022 ini untuk kembali ke klub lamanya, Manchester United. Sejumlah pemain Juventus seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini lantas mengungkapkan, bahwa hadirnya Ronaldo menjadikan Juve terlalu bergantung padanya.
Sentimen itu diperkuat dengan pernyataan kiper legendaris Juve, Gianluigi Buffon, yang kini memperkuat Parma di Serie B.
"Juve punya kesempatan menjuarai Liga Champions di tahun pertama kedatangannya, yang mana tahun di mana saya memperkuat Paris Saint-Germain. Saya tak tahu apa yang terjadi saat itu," kata Buffon kepada TUDN dikutip Football Italia.
"Ketika saya kembali, saya bekerja dengan CR7 selama dua tahun dan kami bekerja dengan baik bersama-sama. Tapi saya rasa Juve kehilangan DNA sebagai sebuah tim."
"Kami mencapai final Liga Champions pada 2017 karena kami adalah sebuah tim yang penuh pengalaman, tapi lebih dari itu, kami merupakan satu kesatuan dan ada kompetisi yang sangat kuat untuk posisi-posisi di dalam tim. Kami kehilangan itu dengan Ronaldo," imbuh kiper 43 tahun tersebut.
