AGEN BOLA, Melatih tim bertabur bintang seperti Paris Saint-Germain diakui Mauricio Pochettino tidaklah mudah. Pochettino tak cuma menangani pemain, tapi juga orang-orang di sekelilingnya.
Pochettino diangkat sebagai pelatih PSG pada awal tahun ini. Pelatih asal Argentina itu menggantikan Thomas Tuchel.
Menangani PSG jadi tantangan besar untuk Pochettino yang sebelumnya melatih Espanyol, Southampton, dan Tottenham Hotspur itu. Sudah jadi rahasia umum kalau PSG punya banyak pemain bintang.
Mereka punya Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi yang baru bergabung pada musim panas lalu. Belum lagi pemain-pemain seperti Gianluigi Donnarumma, Angel Di Maria, Keylor Navas, Sergio Ramos, sampai Acrhraf Hakimi.
Pochettino menyebut melatih tim seperti PSG tidak mudah. Tak cuma harus menangani naik-turunnya emosi bintang-bintangnya. Selain itu, Pochettino juga menghadapi orang-orang di sekeliling para pemainnya.
"Kami melatih orang-orang yang punya emosi, sikap semua orang bukan sebuah garis lurus. Itu adalah rangkaian naik dan turun, yang satu senang, yang lain terluka, yang lainnya tampil bagus, satu lagi tidak," ujar Pochettino kepada L'Equipe.
"Saya kira yang paling penting untuk staf adalah mencoba menyeimbangkan mood. Kami tidak boleh lupa kalau kami menghadapi pemain-pemain terbaik di dunia, tapi juga keluarganya, lingkaran medianya, fansnya."
"Ini tidak mudah. Orang-orang bicara soal pemain tidak beradaptasi, punya masalah, dan kesulitan. Tapi pegawai lainnya? Mereka tidak punya masalah?."
"Kami punya tanggung jawab, Anda harus menemukan keseimbangan dan itu berlaku juga untuk para pemain. Lingkungan pemain sering membuat mereka percaya bahwa mereka punya hak tapi tidak tanggung jawab, dan semua mulai jadi serbasalah ketika tidak ada keseimbangan," kata Pochettino
