AGEN BOLA, Pep Guardiola masih bersabar terhadap Jack Grealish yang belum menunjukkan penampilan terbaik di Manchester City. Grealish dinilai masih butuh waktu.
Manchester City tumbang 0-2 dari Crystal Palaca di Etihad Stadium pada laga pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (30/10/2021). Dua gol kemenangan The Eagles diciptakan oleh Wilfried Zaha dan Conor Gallagher.
The Citizens sebenarnya menguasai laga meski mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama. Hal itu terjadi akibat Aymeric Laporte mendapat kartu merah.
Pada laga ini, Man City mencatatkan penguasaan bola sebesar 68 persen dan mencatatkan 14 percobaan tembakan. Namun, hanya tiga yang mengarah ke gawang yang bisa diamankan kiper Palace Vicente Gauita.
Menilik dari statistik ini, lini depan kembali jadi masalah Man City akibat tampil tumpul. Ini adalah kali kedua secara beruntun Man City gagal mencetak gol ke gawang lawan di waktu normal. Sebelumnya, hal itu terjadi kala mereka kalah lewat adu penalti 3-5 dari West Ham United di Piala LIga Inggris. Duel ini berakhir tanpa gol selama 90 menit.
Salah satu pemain yang mendapat sorotan akibat kurang tajamnya lini depan Man City adalah Jack Grealish. Hal ini wajar karena pemain 26 tahun ini didatangkan Man City dari Aston Villa sebesar 100 juta paun pada musim panas lalu untuk menambah daya serang.
Namun, kontribusi Grealish masih belum optimal. Ia baru mengemas satu gol dan dua assits dalam sembilan penampilan di Liga Inggris.
Meski demikian, manajer Man City, Pep Guardiola, tampaknya masih sabar untuk menanti Grealish menunjukkan performa terbaiknya. Pria asal Spanyol ini menilai pemain timnas Inggris ini masih kurang percaya diri untuk melepas tembakan.
Hal itu tercermin di laga kontra Palace, Grealish yang bermain selama 78 menit hanya bikin satu percobaan tembakan yang diblok pemain lawan. Ia sebenarnya rajin menciptakan peluang untuk rekannya dengan bikin lima umpan kunci.
"Dengan kepercayaan diri dan sedikit lebih banyak waktu, dia akan agresif mengambil keputusan sendiri untuk mencetak gol," ujar Guardiola dikutip dari Daily Mail.
"Tetapi ketika dia mendapatkan bola, hal yang dilakukannya selalu masuk akal. Dia menciptakan ruang bebas untuk pemain lain ketika dia menguasai bola," jelasnya.
