AGEN BOLA, Gareth Bale menjadi sasaran amarah para penggemar Real Madrid di Spanyol. Beberapa Madridistas bahkan terang-terangan mengungkapkan rasa muaknya kepada Bale!
Bale kembali ke Madrid dalam kondisi cedera usai menjalani laga internasional bersama Timnas Wales. Winger 32 tahun itu absen kala Los Blancos bertanding melawan Granada pada lanjutan LaLiga, serta Sheriff Tiraspol dalam ajang Liga Champions.
Kepulangan Bale ke Madrid mendapat sambutan tidak menyenangkan dari fans. Beberapa Madridistas mengerubungi mobil Bale dan mencemooh dirinya setelah beres latihan pekan lalu.
Aksi para penggemar Real Madrid itu direspons negatif agen Gareth Bale, Jonathan Barnett. Dia menyebut sikap Madridistas menjijikkan dan tidak sepadan dengan waktu yang telah diberikan kliennya untuk klub.
"Itu tidak penting, saya enggak peduli dengan apa yang mereka pikirkan. Saya tidak peduli kepada mereka [fans Real Madrid]. Kenapa saya harus peduli? Saya rasa para penggemar memperlakukan dia secara menjijikkan," kata Barnett, dikutip dari AS.
Madridistas semakin geram mengetahui agen Bale berkomentar seperti itu. Federación de Peñas Madridistas de la Comunidad de Madrid, klub pendukung Real Madrid cabang Madrid, memberikan pernyataan sikap terkait ucapan Barnett.
Federación de Peñas Madridistas de la Comunidad de Madrid menyebut Barnett telah menghina Real Madrid sebagai institusi dan juga para fans. Mereka juga mengecam Bale yang cedera hanya saat bersama El Real, tapi mendadak sembuh kala mendapat panggilan ke Timnas Wales.
"Gareth Bale, yang pada tahun-tahun awalnya di Madrid menjalani masa keemasan di dalam dan di luar lapangan meskipun cederanya semakin banyak, telah menyebabkan kebosanan dan lebih banyak rasa muak di sebagian besar penggemar Real Madrid," begitu isi pernyataan resmi Federación de Peñas Madridistas de la Comunidad de Madrid, dilansir dari AS.
"Musim ini dia hampir tidak bermain selama 193 menit dengan klub karena alasan medis. Sementara itu setiap kali dia harus bermain dengan tim nasional, dia pulih dengan cara yang mengejutkan, untuk kemudian kambuh lagi di akhir komitmen internasionalnya," sambungnya.
"Situasi ini, ketika sang pemain hanya tersedia saat bermain untuk Wales saja, sudah berlangsung selama beberapa tahun," Federación de Peñas Madridistas de la Comunidad de Madrid mengungkapkan.
