AGEN BOLA, Manajer Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo meminta sejumlah pemainnya untuk lebih berkomitmen membantu tim. Ucapan itu diyakini salah satunya mengarah kepada Dele Alli.
Alli hanya bermain sekali saja di bulan Oktober, padahal sudah ada lima laga yang dilalui Tottenham. Satu-satunya laga yang ia mainkan yakni saat The Lilywhites tumbang 0-1 atas Vitesse di Europa Conference League pada 21 Oktober. Alli bahkan tak dimasukkan dalam skuad yang bertanding saat mengalahkan Burnley 1-0 di babak empat Carabao Cup, Rabu (27/10) lalu.
Sementara di Liga Inggris, Alli terakhir kali bermain pada 26 September, saat Tottenham takluk 1-3 dari Arsenal di Emirates Stadium. Itu pun hanya bermain di babak pertama, dan langsung diganti oleh Oliver Skipp pada awal babak kedua. Skipp terus menjadi starter di tiga laga terakhir, sementara Alli cuma duduk manis di bangku cadangan.
Absennya Alli di Liga Inggris tak memberi dampak berarti bagi Tottenham. Dari tiga laga yang dilalui tanpanya, Harry Kane dkk menang dua kali dan kalah sekali. Jauh lebih baik dari tiga laga terakhir yang dimainkan Alli di Premier League, di mana semuanya berakhir dengan kekalahan.
Diparkirnya Alli diyakini karena perubahan taktik Tottenham menjadi 4-2-3-1, yang sebelumnya mengandalkan tiga gelandang. Di formasi baru, Tanguy Ndombele lebih diutamakan bermain sebagai gelandang serang ketimbang Alli.
Bukan apa-apa, Ndombele memang lebih bagus dalam membantu serangan sejauh ini ketimbang Alli. Whoscored mencatat pemain asal Prancis itu punya 1,8 tembakan per laga dan 0,6 umpan kunci per laga di Liga Inggris. Ini jauh lebih baik dari Alli yang cuma punya 0,5 tembakan per laga dan tanpa umpan kunci.
Nuno pun meminta para pemainnya untuk lebih menunjukkan daya juang, dan Alli tampaknya masuk dalam daftar pemain yang 'kena semprot' tersebut.
"Pada akhirnya, apa yang kami inginkan adalah semua pemain terlibat dan berkomitmen. Kata-kata ini sangat penting. Komitmen sangatlah penting. Saat kamu berkomitmen, kamu akan jauh lebih memahami sejumlah keputusan yang diambil," ujar Nuno, dikutip oleh BBC.
"Kamu menjadi lebih sabar, dan terus berusaha sebaik mungkin. Fokus pada tugas yang ada, hari demi hari. Andai saja para pemain memiliki komitmen yang sama. Absurd mengatakan bahwa ini memang nyata terjadi, karena para pemain punya ekspektasi masing-masing."
"Para pemain ini harus berusaha melebihi apa yang ada saat ini. Mereka harus melakukan upaya dengan sadar, mereka harus memulai lagi dari awal pekan untuk mengubah opini dan ide manajer."
"Seperti itulah situasinya. Di sepakbola, inilah yang harus dilakukan pemain. Sayangnya, hal itu tak selalu terjadi," jelas Nuno.
Selain Dele Alli, satu pemain lain yang sering diparkir Tottenham adalah Harry Winks. Pemain 25 tahun itu baru bermain 6 kali di seluruh ajang musim ini, kalah bersaing dari Skipp dan Pierre-Emile Hojbjerg.
