AGEN BOLA, Eks pemain top Prancis Nicolas Anelka mengkritik start Lionel Messi di Paris St. Germain. Menurut dia, performa Messi sejauh ini tidak istimewa.
Megabintang sepakbola Argentina itu bergabung PSG secara gratis setelah menghabiskan hampir dua dekade di Barcelona. Kedatangan Messi disambut sangat meriah sekaligus dibebani ekspektasi supertinggi seiring kehadiran pemain-pemain top lainnya seperti Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, dan Sergio Ramos.
Meski demikian, awal karier Messi di Paris belum mentereng-mentereng amat. Pemilik enam Ballon d'Or itu beberapa kali bergulat dengan masalah kebugaran sehingga baru mengemas tiga gol di Liga Champions dan belum mencetak gol dalam empat penampilan di Ligue 1.
Pada akhir pekan ini Lionel Messi diragukan bisa membela PSG untuk berhadapan dengan juara bertahan Lille. Anelka merasa Messi seharusnya mendapat tekanan seperti Neymar, yang selama ini mendapatkan tuntutan yang amat besar.
"Hari ini kita menuntut dari Neymar, tapi kita bisa melakukan hal yang sama dengan Messi," ucap Anelka, yang pernah memperkuat PSG di antara 2000-2022, kepada RMC.
"Sejak awal musim tidak terlalu istimewa juga. Sekarang ada seorang pemain yang memiliki enam Ballon d'Or dan tidak terlalu istimewa."
Mantan rekan setim Messi di Barcelona, Thierry Henry, belum lama ini menganalisis kesulitan La Pulga di Ligue 1. Henry berpendapat, hal itu dipengaruhi oleh Kylian Mbappe sebagai pusat permainan.
"Dia terisolasi dan jarang menyentuh bola. Saya tidak bilang kalau dia sedih, tapi dia jelas terkucilkan. Messi tidak berbicara banyak, dia berbicara dengan bola. Saat ini PSG adalah timnya Kylian, terutama karena Kylian yang membawa mereka bersinar. Bola lebih banyak mengalir ke Kylian," simpul dia.