Tutorial

Petronas Langgar Syarat Yamaha Demi Rossi

AGEN BOLA, Petronas Yamaha rela melanggar persyaratan yang ditetapkan Yamaha ketika merekrut seorang pembalap baru atau rookie MotoGP demi Valentino Rossi.

Petronas, sebagai tim satelit Yamaha, biasanya ditugaskan untuk mencari bibit baru pembalap MotoGP. Petronas akan mengambil pembalap muda dari Moto2 atau Moto3 sebagai rookie MotoGP.

Contoh nyata dan terbaik adalah terbaik adalah Fabio Quartararo, yang 'biasa saja' di kelas Moto3 dan Moto2, menjadi pembalap menjanjikan ketika naik ke kelas MotoGP. Dia bahkan meraih tujuh podium di tahun pertamanya di MotoGP.

Dilansir dari Speedweek, kepala tim Petronas, Razlan Razali mengatakan, situasi pandemi dan pembalap Moto2 atau Moto3 yang belum tentu langsung 'nyetel' dengan motor di kelas utama membuat The Doctor jadi sebuah pengecualian.

"Kami membuat pengecualian dengan Valentino karena pandemi dan skenari membawa pembalap Moto2 mengandung risiko sangat tinggi," ujar Razali dikutip dari Speedweek.

Razali beralasan, merekrut Rossi jauh lebih menguntungkan ketimbang mempromosikan pembalap Moto2 atau Moto3. Sebab Rossi punya pengalaman 15 tahun di dunia balap, dan tentu paham dengan motor di MotoGP.

"Kenapa kami membuat keputusan ini dengan Valentino, karena dia paham motor dan juga masih dapat membawa performa (terbaik). Itu memberi stabilitas," ujarnya.

Pembalap yang akan berusia 42 tahun bulan depan itu tampil mengecewakan di MotoGP 2020. Meski begitu, Razali percaya Rossi masih bisa menemukan performa terbaiknya di MotoGP 2021.

Apalagi Rossi akan berduet dengan muridnya di VR46 Academy, Franco Morbidelli yang sukses jadi runnerup di musim lalu.

"Tantangannya adalah apakah dia dapat menemukan cara untuk kembali ke performa terbaik dengan kami. Tapi akan sangat menyenangkan memiliki Valentino Rossi dalam tim kami bersama Franky (Morbidelli)," ujarnya.


Share on Google Plus

About maxbet268