AGEN BOLA, Franco Morbidelli menyatakan bakal lebih agresif di MotoGP Eropa sirkuit Valencia demi membuka peluang juara dunia.
Pembalap Petronas Yamaha itu sadar selisih 25 poin dari Joan Mir yang di puncak klasemen bukan mustahil untuk dikejar.
Sisa tiga balapan dengan 75 poin maksimal membuat banyak pembalap berpeluang menjadi juara. Khususnya mereka yang berada di enam besar klasemen.
"Saya ingin menjadi lebih agresif dalam balapan terakhir ini di Valencia dan Portimao untuk melihat apa yang bisa kami capai," kata murid Valentino Rossi di VR46 Academy ini, dilansir Crash.
"Rasanya menyenangkan memasuki tiga balapan terakhir tahun ini setelah kemenangan kedua musim ini di Aragon," ucap Morbidelli melanjutkan.
Dari enam pembalap teratas di klasemen, Morbidelli menjadi satu-satunya pembalap satelit yang menggunakan mesin dengan spesifikasi lebih rendah dari motor yang digunakan pembalap Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi serta rekan setimnya di Petronas, Fabio Quartararo.
Meski spesifikasi motornya paling rendah, Morbidelli tetap terbukti mampu bersaing di MotoGP 2020 bahkan merebut kemenangan di dua seri.
"Saya merasa hebat dengan motornya, kami akan bekerja untuk menjaga perasaan yang sama di sirkuit ini dan berjuang lagi untuk merebut posisi teratas," tambahnya.
"[Valencia] adalah tempat yang saya suka, karena di situlah tempat saya membuat langkah pertama saya ke olahraga motor roda besar, di kejuaraan Spanyol," ujarnya.
Pembalap Italia itu tak menyangkal sirkuit Valencia merupakan trek yang sulit bagi pembalap MotoGP. Mengendari motor bertenaga besar di sirkuit Valencia yang punya trek sempit menjadi tantangan tersendiri.
