Kerusakan di Arecibo Observatory.
Baru-baru ini, kabel logam di fasilitas itu patah dan merusak beberapa kabel lain, serta menimbulkan kerusakan pada sistem. Muncul pula lubang yang cukup besar sepanjang 30 meter.
NASA turut mendukung teleskop ini dengan bantuan dana. Lindsey Johnson selaku kepala Planetary Defense Coordination Office NASA menyatakan teleskop Arecibo mungkin baru bisa diperbaiki dalam hitungan bulan.
Kabel yang rusak itu beratnya sekitar 30 kilogram per meter dan lebih dari 200 meter kabel terhempas dan rusak. "Material seberat beberapa ton jatuh," terang Johnson.
Untungnya, kecelakaan ini terjadi pada malam hari saat tidak ada pekerjaan yang melibatkan orang sehingga tidak sampai menimbulkan korban. "Beruntung saat itu tidak ada orang yang bekerja di sana," sebut Johnson.
Kerusakan di Arecibo Observatory.
Fasilitas pemburu alien ini mulai beroperasi pada tahun 1963, terletak di lubang alami di Puerto Rico. Saat selesai dibangun, Arecibo sempat menjadi teleskop terbesar di dunia dengan diameter 305 meter.
Arecibo memainkan peranan penting dalam usaha memburu makhluk luar angkasa sejak tahun 1970-an. Pada tahun 1974, astronom memanfaatkan teleskop radio ini untuk mentransmisi kode biner menuju klaster bintang berjarak 25 ribu tahun cahaya, berharap pesan mereka itu sampai ke alien.