Neymar menolak ikut latihan PSG usai laga melawan Gijon.
Menurut laporan L'Equipe, superstar sepakbola Brasil itu begitu murka setelah dicoret dari skuat PSG saat mengalahkan Dijon 6-1 di perempatfinal Piala Prancis pada 12 Februari 2020. Setelah laga tersebut, Tuchel mengatakan bahwa Neymar absen karena masih melanjutkan perawatan cedera tulang rusuk yang diderita sebelumnya dan belum pasti bisa dimainkan saat melawat ke markas Dortmund (18/2).
Setelah pertandingan kontra Dijon, Neymar dan pemain-pemain lain yang tidak bermain di laga tersebut diharuskan untuk menjalani latihan seperti biasa. Namun, ketika dia diminta masuk ke lapangan, Neymar menjawab: "Aku sedang istirahat."
Pada akhirnya, Neymar memang bermain penuh saat PSG dikalahkan Dortmund 1-2. Namun setelah laga, Neymar menyalahkan Tuchel karena memarkirnya di sejumlah pertandingan.
"Ini sangat sulit setelah empat laga tidak bermain. Bukan saya yang memilih untuk tidak diturunkan, klub lah yang memutuskan hal tersebut," kata mantan pemain Barcelona itu.
"Klub yang membuat keputusan itu dengan tim medis. Padahal saya mau bermain, saya merasa sehat. Namun klub merasa ketakutan dan saya lah yang paling menderita karenanya," sambung Neymar.
Kontroversi lain dilakukan Neymar usai diganjar kartu merah dalam kemenangan tipis PSG atas Bordeux 4-3. Kabarnya, hal itu disengaja agar Neymar bisa berpartisipasi di Karnaval Rio de Janiero, acara yang selalu dihadiri dia dalam enam tahun belakangan.
