Tutorial

Putin: Rusia-AS Akan Mulai Pembahasan Kontrol Senjata Nuklir

Presiden Vladimir Putin memastikan bahwa para menteri Rusia dan Amerika Serikat akan memulai perundingan mengenai pengendalian senjata nuklir.

AGEN BOLAPresiden Vladimir Putin memastikan bahwa para menteri Rusia dan Amerika Serikat akan memulai perundingan mengenai pengendalian senjata nuklir.

"Kami sudah menunjuk menteri luar negeri kami untuk memulai konsultasi mengenai subjek tersebut," ujar Putin setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Jepang pada Sabtu (29/6).

Namun, Putin menekankan bahwa perundingan ini belum tentu berujung pada keberlanjutan pembahasan kesepakatan START3 yang mandek beberapa tahun lalu.

Digaungkan sebagai penerus kesepakatan sebelumnya, START3 diharapkan dapat membuat AS dan Rusia mengurangi jumlah senjata nuklir yang mereka kerahkan.

Saat ini, kedua negara terikat dengan kesepakatan New START yang diteken pada 2010. Perjanjian itu mewajibkan AS dan Rusia membatasi hulu ledak nuklir mereka di bawah batas saat Perang Dingin.

Namun, perjanjian itu akan berakhir pada 2021 mendatang. Putin sudah mendesak AS untuk menegosiasikan perpanjangan perjanjian, tapi tak digubris.

Putin pun sempat mengancam membatalkan New START jika AS terus menolak negosiasi. Ia memperingatkan bakal ada "bencana global" jika AS tak mau berunding.

Ancaman itu dilontarkan tak lama setelah Rusia menangguhkan partisipasi mereka dalam perjanjian soal nuklir lainnya, Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).

Penarikan diri itu dilakukan setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan bakal membatalkan perjanjian itu karena menduga Rusia melanggar sejumlah ketentuan.

Share on Google Plus

About maxbet268