Komplotan begal yang menyerang seorang mahasiswa bernama Imran (19) di jalan Datuk Ribadang, Kecamatan Tallo, Makassar, hingga tangan korban putus ditangkap. Kepolisian menggelar rilis di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
AGEN BOLA, Komplotan begal yang menyerang seorang mahasiswa bernama Imran (19) hingga tangan korban putus ditangkap.
Berdasarkan siaran langsung Facebook , Polrestabes Makassar telah merilis pelaku di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (29/11/2018).
Rilis tersebut dipimpin oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo.
Wahyu mengungkapkan, pelaku pembegalan yang telah ditangkap berjumlah 5 orang, di antaranya berinisial AC, FI, EN, UL, dan IR.
"Berawal dari penyelidikan, kita berhasil mengungkap. Ada beberapa tersangka yang bisa kita amankan, ada 5 tersangka," katanya.
Pelaku utama, lanjutnya, berinisial AC (21), yang kemudian mengajak FI (22).
Mereka meminjam sepeda motor dan parang yang digunakan untuk melukai korban.
Sementara itu, dalam tayangan Facebook Live Tribatanews Porestabes Makassar, Kamis (29/11/2018), lima pelaku di antaranya dua pelaku utama, dua penyedia sarana, dan seorang penadah.
Kelima pelaku disebut memiliki hubungan pertemanan.
Atas perbuatannya, pelaku terjerat pasal 365 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Imran (19), mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta, menjadi korban begal di jalan Datuk Ribadang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (25/11/2018) malam.
Akibat insiden itu, tangan Irman putus karena ditebas pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, korban sedang melintas di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor matic berpelat nomor DD 4215 OV.
Saat korban menelepon anggota keluarganya, tiba-tiba pelaku yang berboncengan sepeda motor matic memepet korban.
"Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handphone-nya, tapi karena korban tidak mau, pelaku itu langsung memukul korbannya dari belakang," kata Wirdhanto.
Korban, yang merasa terancam, lantas meninggalkan motornya, tetapi pelaku langsung menebasnya.
Pelaku pun berhasil mendapatkan ponsel korban.
0 Komentar