Berita Properti, Jakarta - Setiap rumah pasti membutuhkan kehadiran talang air. Pada dasarnya, talang air merupakan sebuah pipa yang berfungsi mengalirkan air dari atap rumah atau tampungan sementara air hujan sebelum jatuh ke tanah.
Akan tetapi seiring berkembangnya inovasi, bentuk talang air dibuat bermacam-macam sesuai desain rumah. Tak pelak, talang air pun turut berkontribusi dalam wajah eksterior rumah.
Material talang air yang lazim digunakan pada rumah tipe sederhana adalah PVC. Sayangnya, bahan ini mempunyai banyak kekurangan salah satunya dari segi daya tahan. Jika terkena cuaca panas terus-menerus, kondisinya menjadi mudah melengkung dan retak.
Material Galvanis
Selain itu, bahan dari plastik juga cepat berubah bentuk dan kusam. Namun dari segi harga, talang hujan dari plastik memang lebih murah. Tak heran jika biasanya talang air plastik ini hanya bisa bertahan sampai satu tahun saja.
Sementara material lain yang sering dipakai adalah galvanis. Menilik harga, memang lebih mahal dibanding plastik. Kelebihannya, bahan galvanis memiliki daya tahan yang relatif lebih lama.
Dibalik kedua jenis material yang umum di pasaran tersebut, talang air punya satu masalah yang kerap dialami pada rumah-rumah, yakni kebocoran.
Sebenarnya masalah ini bisa diminimalisir jika Anda rutin merawatnya. Namun jika sudah terjadi masalah, berikut Rumah.com beberkan tips memperbaikinya.
Cek penyebabnya
Sebelum mulai memperbaiki, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa penyebab kebocorannya.
Pada talang air plastik PVC, pemicunya bisa jadi karena ada sambungan yang lepas atau daya rekat lem yang sudah tidak optimal. Seperti kelemahannya, talang PVC yang retak dan berubah bentuk pun menjadi salah satu sebabnya.
Segera perbaiki
Apabila penyebab kebocoran sudah Anda temukan, selanjutnya segera perbaiki kerusakan tersebut agar tidak semakin memperparah keadaan.
Pada sambungan talang PVC yang lepas, Anda perlu membuka bagian sambungannya terlebih dahulu. Jika kondisi ujung talang yang disambung masih baik, rekatkan kembali dengan lem PVC berkualitas.
Sebelum mengelem, jangan lupa untuk membersihkan kedua ujung sambungan dengan ampelas hingga sisa lem yang lama bersih. Lalu beri lem PVC di kedua ujung sambungan hingga tertutup seluruhnya.
Setelah dilem, biarkan kondisinya hingga kering dan benar-benar rekat. Dan, talang air plastik PVC Anda siap dipasang kembali.
Metode alternatif
Untuk memperbaiki talang jenis galvanis, apabila Anda tidak menemukan penyebab kebocoran, salah satu langkah alternatif ini layak dicoba.
Pertama, potong kecil-kecil atau hancurkan styrofoam alias gabus bekas packing peralatan elektronik. Kedua, siapkan baskom bersih dan tuang minyak tanah untuk merendam potongan gabus tersebut. Tunggu hingga gabus larut.
(Untuk kenyamanan dan keamanan saat membeli rumah, gunakan jasa agen properti di Rumah.com!)
Setelah teksturnya berubah menyerupai bubur, gunakan kuas atau sendok untuk mengambilnya lalu tuang atau sapukan pada bagian talang yang bocor. Kemudian diamkan. Usahakan melakukan ini saat cuaca cerah tanpa hujan.
Nantinya, styrofoam tersebut akan menambal lubang-lubang kecil yang mungkin menjadi penyebab kebocoran.
Ganti baru
Jika kebocoran sudah terlampau parah, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah mengganti semua talang dengan yang baru.
Agar kesalahan lama tidak terulang kembali, penting untuk memerhatikan ukuran dan jenis talang yang lebih tahan terhadap masalah kebocoran. Bila perlu, sebelum memasangnya, lapisi bagian bawah karpet pada talang dengan seng.
Cara ini bisa wajib dilakukan untuk talang air yang posisinya berada pada pertemuan kedua ujung atap, contohnya di tengah rumah.
