Real Madrid menolak memberikan Guard Of Honour pada Barcelona
Jordi Alba kecewa atas keputusan Real Madrid yang menolak memberikan hadiah guard of honour
Berita Olahraga ~ Bek kiri Barcelona Jordi Alba menyayangkan keputusan Real Madrid yang menolak memberikan hadiah guard of honour kala El Clasico digelar pada 7 Mei 2018 mendatang. Padahal jika situasinya terbalik, bek sayap tim nasional Spanyol itu yakin Blaugrana akan dengan senang hati memberikannya pada Los Blancos.
Barca sendiri baru saja memastikan gelar juara La Liga ke-25 mereka pada Senin (30/4). Bertandang ke Estadio Riazor, markas Deportivo La Coruna, anak-anak asuhan Ernesto Valverde menang dengan skor meyakinkan 2-4. Berkat hattrick dari Lionel Messi plus satu gol tambahan Philippe Coutinho, Barca membuat raihan 86 poin mereka tidak bisa terkejar lagi secara matematis, sekaligus membuat Super Depor degradasi ke divisi Segunda.
“Jika kami dalam posisi Madrid maka kami akan memberikan guard of honour,” tutur Alba yang turut bermain selama 90 menit di Riazor.
“Mereka menyatakan tidak akan melakukannya karena kami menolak saat Madrid menjadi juara Piala Dunia Antar Klub. Tapi itu bukan kompetisi yang Barca mainkan. Lagipula kami juga sudah pernah memberikan guard of honour di Santiago Bernabeu,” tambah Alba sembari mengungkit gelar La Liga Madrid pada musim 2007/2008 silam.
Keputusan Madrid untuk tidak membuat para pemainnya berbaris dan bertepuk tangan pada penggawa Barca di El Clasico jilid dua mendatang sudah bulat. Hal tersebut sudah disampaikan oleh entrenador mereka, Zinedine Zidane, dan juga kapten Sergio Ramos.
Bahkan Valverde pun tidak keberatan jika timnya tak mendapat guard of honour. Menurut pelatih yang baru menjalani musim perdananya di Camp Nou tersebut, seremoni guard of honour sudah bergeser esensinya. Semula ditujukan untuk menunjukkan respek pada tim juara, kini justru digunakan untuk memberi olok-olok.
“Banyak orang yang membicarakan soal guard of honour. Mereka memulainya saat kami pergi ke Santiago Bernabeu (setelah Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub),” tutur Valverde seperti dilansir Goal.
“Kurasa hal ini dilakukan berdasarkan kesepakatan. Guard of honour adalah cara untuk memberikan penghormatan bagi pemain lawan, tapi kini semuanya menjadi aneh terutama di antara Barca dan Madrid dan tim-tim yang punya rivalitas tinggi,”
“Daripada berbaris untuk melakukan penghormatan bagiku itu malah tampak seperti melecehkan. Tim yang diberi guard of honour seperti merendahkan lawannya. Itu benar-benar membuatku gila. Tidak seharusnya detil sekecil ini terus dibicarakan,” tambah pelatih berpaspor Spanyol tersebut.
(Sumber: Sky Sports, Goal)
%20(1).png)
0 Komentar