Aksi Hari Tanah di Gaza (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)
News Internasional, Aksi protes besar yang dilakukan warga Gaza pada Jumat (30/3) lalu berujung tragis. Sedikitnya 15 orang tewas dan 1.400 lainnya terluka dalam aksi yang diperingati sebagai Hari Tanah tersebut. Para peserta aksi tewas ditembaki penembak jitu Israel yang berjaga di sekitar wilayah perbatasan.
Peluru tidak pandang bulu. Korban termasuk warga sipil tak bersenjata, wanita, dan anak-anak. Bahkan, tembakan dilepaskan ketika orang-orang tengah melakukan ibadah salat berjemaah.
Bentrok di Aksi Hari Tanah Gaza. (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Aksi berondongan peluru dari tentara Israel ini terekam dalam video-video yang diunggah ke media sosial. Kecaman dunia berdatangan kepada Israel, menyusul beredarnya video penembakan warga Gaza di perbatasan.
Dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter, tampak seorang perempuan jatuh tertembak ketika berjalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
The moment Israeli snipers fired an unarmed Palestinian woman yesterday in Khan Younis, #Gaza. #GreatReturnMarch #Palestine pic.twitter.com/1aitoyTHJe— Anonmuxlim Central (@anonmuxlim) March 31, 2018
Kemudian ada juga seorang laki-laki yang meringis kesakitan karena kakinya terkena timah panas saat melakukan salat berjamaah.
A young Palestinian shot by Israeli sniper whilst he was praying today in Rafah, #Gaza. #GreatReturnMarch #Palestine pic.twitter.com/CWI2C9KLA8— Punt☼DeAgitaci☼n 🎗️ (@StopMordazas) March 30, 2018
Sebuah video juga merekam seorang laki-laki yang tengah berjalan menuju perbatasan tiba-tiba terjatuh terkena tembakan. Orang-orang langsung berlarian menuju tempat pria tersebut tersungkur.
— Nardeep Pujji (@AWAKEALERT) March 31, 2018
Seorang remaja juga turut menjadi korban. Ketika tengah berlari membawa sebuah ban, kepalanya terkena lesatan timah panas. Seketika ia jatuh tersungkur dan langsung dikerumuni oleh para peserta aksi.
The moment that an Israeli sniper shot an unarmed Palestinian boy in the head during today's peaceful #GreatReturnMarch east of #Gaza pic.twitter.com/wtURgkML7V— Razan 🇵🇸 (@razan_palestine) March 30, 2018
Keberanian seorang remaja lain harus dibayar mahal. Ia tertembak oleh penembak jitu saat berjalan menuju perbatasan sambil membawa dan mengibarkan bendera Palestina.
I documented this moment for a young Palestinian while carrying the flag of Palestine and walking near the border then the snipers shot him .#Gaza #GreatReturnMarch #Palestine #FreePalestine pic.twitter.com/vZkY2SCA6j— Walid Mahmoud Rouk (@WalidMahmodRouk) March 30, 2018
Hari Tanah jatuh pada 30 Maret setiap tahunnya sebagai peringatan tewasnya enam warga Israel keturunan Arab oleh tentara Israel saat aksi protes perampasan lahan pada 1976.
Peringatan Hari Tanah berlanjut hingga Nakba pada 15 Mei mendatang. Nakba merupakan peringatan terusirnya ratusan ribu warga Palestina oleh Israel pada 1948.