Tutorial

Perampok Minimarket di Bandung Ditembak Mati

Febian Siswanto Perampok Minimarket di Bandung

Febian Bos Konveksi Perampok Minimarket

Perampok Minimarket di Bandung Ditembak Mati

Febian Siswanto residivis perampokan minimarket Wilayah Bandung ditembak mati

Mandiri88 - Agen Sbobet, Ibcbet Dengan Promo Bonus Terbesar

Berita Terkini ~ Febian Siswanto (FS) 35 tahun, karyawan swasta di Bandung yang tewas ditembak mati jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung, Selasa (20/3) lalu merupakan residivis sejak tahun 2018 awal lalu. Ia merupakan salah satu pelaku perampokan spesialis minimarket di kota Bandung.

Febian Siswanto residivis perampokan minimarket di Wilayah Bandung yang ditembak mati Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung tak disangka memiliki usaha konveksi. Pelaku perampokan spesialis minimarket yang baru saja keluar penjara di awal tahun 2018 ini jualan pakaian dan celana.

Komplotan perampok itu beraksi pada 18 dan 19 Maret 2018 di beberapa minimarket di wilayah kota Bandung. Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris, FS memang menjadi buronan sejak lama alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pelaku merupakan residivis kasus perampokan minimarket pada tahun 2015 dan 2016. Lalu divonis dan baru bebas awal 2018 lalu," katanya saat dihubungi, Kamis, 22 Maret 2018.

FS telah melakukan pencurian disertai kekerasan (curas) di minimarket lebih dari 20 kali di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Beberapa di antaranya pada 2016 di wilayah Regol dengan melakukan curas terhadap alfamart sebanyak tiga kali.

Febian Siswanto Perampok Minimarket di Bandung


"Tahun 2016 di wilayah Andir melakukan curas 1 kali. Pada tanggal 18 dan 19 Maret 2018 tersangka melakukan curas di Alfamart Jl. Pasundan, Cirkle-K Jl. Jendral Sudirman, Indomart Jl. Rajawali, Alfamart Jl. Peta, Alfamart Jl. Pungkur, Alfamart Jl. Pasirkoja Sukahaji," ujar Yoris.

Dalam menjalankan aksinya, ia menambahkan, FS berperan sebagai pembeli. Peran itu kerap dilakukan FS bergantian dengan riga orang komplotannya yang masih buron.

"Modusnya sebagai pembeli, menggunakan mobil Livina warna putih untuk melakukan aksi perampokannya," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Jajaran Polrestabes Bandung berhasil menembak mati satu pelaku perampokan spesialis minimarket di kota Bandung. Komplotan perampok itu beraksi pada 18 dan 19 Maret 2018 lalu di beberapa Minimarket di wilayah kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, komplotan para pelaku ini berhasil diungkap, dalam waktu 24 jam setelah kejadian.

"Para pelaku memasuki toko kemudian menodongkan senjata api kepada korban dan mengambil uang yang ada di laci kasir. Komplotan ini menggunakan kendaraan mobil dalam setiap aksinya," katanya di RS Sartika Asih Polda Jawa Barat, Selasa, 20 Maret 2018.

Catatan kriminal yang dilakukan Febian tidak sedikit. Rekam jejak tindak kriminal yang dilakukan pria bertato Anak Kucing di lengan kirinya itu pada pencurian dengan kekerasan (Curas). Berdasarkan catatan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Febian pada tahun 2016 di wilayah Regol melakukan curas terhadap Alfamart sebanyak tiga kali. Setidaknya 20 kali aksi perampokan yang dilakukan Febian dan komplotannya di Bandung.



"Dia residivis di Bali terakhir 2016, memang punya usaha konveksi," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Yoris Maulana, Jumat, 23 Maret 2018.

Lebih lanjut, Yoris tidak menjelaskan secara rinci soal usaha konveksi yang dijalani pelaku. Selain memiliki usaha, yang diingat Yoris, pelaku sosok pria yang selalu berpakaian rapih. "Agak perlente orangnya," ujarnya.

Febian dan kelompoknya dikenal sadis saat beraksi. Ia selalu membekali dengan senjata api untuk mengancam korbannya. Selain senjata api, pelaku lainnya pun membekali dengan senjata tajam golok untuk menekan korban lainnya.



Saat beraksi, Febian berperan sebagai pembeli. Peran itu kerap dilakukan bergantian dengan tiga orang komplotannya yang masih buron. Komplotan ini juga selalu menggunakan mobil yang dipakai dalam melakukan aksi jahatnya itu.

Febian Siswanto Bos Konveksi Perampok Minimarket


"Modusnya sebagai pembeli, menggunakan mobil Livina warna putih untuk melakukan aksi perampokannya," katanya menegaskan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, komplotan para pelaku ini berhasil diungkap dalam waktu 24 jam setelah kejadian.

"Para pelaku memasuki toko kemudian menodongkan senjata api kepada korban dan mengambil uang yang ada di laci kasir. Komplotan ini menggunakan kendaraan mobil dalam setiap aksinya," katanya di RS Sartika Asih Polda Jawa Barat, Selasa, 20 Maret 2018.

Dari komplotan para pelaku perampokan ini, ia menambahkan, pihaknya menyita senjata api dan senjata tajam jenis golok serta satu kendaraan minibus. Hendro menjelaskan, Febian saat akan diamankan di kediamannya melawan petugas dengan merebut senjata api. Padahal, pihak kepolisian tengah mencari barang bukti.

"Pelaku melawan petugas, mencoba merebut senjata petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur ditembak dadanya Selasa dini hari di kawasan Astanaanyar, pukul 3 dini hari," ujarnya.



Daftar disini !!!
 Maxbet268 - Maxbet Indonesia Dengan Berbagai Promo Menarik

Share on Google Plus

About maxbet268