Seorang anak muda bertanya apakah boleh menjadi seorang suporter bola? Begini jawabannya..
Berita Terkini ~ Ustadz Abdul Somad pekan ini menjadi buah bibir lantaran ditolak masuk Hong Kong. Pihak imigrasi mendeportasi ustaz yang diduga membawa paham radikal. Pengalaman tak mengenakkan tersebut ditulis Abdul Somad di media sosialnya.
Di luar dari itu, ternyata ada hal lain yang lebih menarik dan berhubungan dengan olahraga. Di suatu kesempatan, ustadz yang terkenal sering bercanda di setiap ceramahnya ini mendapat pertanyaan tak terduga dari seorang pemuda.
Pemuda itu ingin tahu, apa hukumnya (dalam Islam) jika seseorang menjadi suporter bola. Sontak para hadirin tertawa mendengar pertanyaan tersebut. Sang ustadz pun senyum-senyum dan menyampaikan pendapatnya.
"Boleh gak anak muda menjadi suporter sepakbola? Anak muda jam 2 malam salat itikaf bersama Ustadz Hanan Attaki. Tiba-tiba ada teriakan 'GOL!'. Manchester United, Liverpool, Juventus, Real Madrid".
"Boleh atau tidak boleh? Ini permainan, hiburan. Hiburan boleh gak dalam Islam?".
"Main bola silakan. Tapi waktunya kapan? Ini main bola dari jam 3 sore sampai jam 9 malam. Salat Ashar Hilang, Salat Maghrib delete, Salat Isya error. gimana mau menghadap Allah SWT? Anak muda harus tetap berolahraga, asal tidak melalaikan Salat". Lihat nih videonya di bawah ini.
Nah, jadi itu tadi jawaban dari Ustadz Abdul Somad mengenai hukum Islam dalam bermain ataupun menjadi suporter sepakbola. Ada pendapatmu...??
0 Komentar