Duel Keras Berlanjut..


IBCBET INDONESIA ~ Inter Milan menjamu Lazio dalam pertandingan giornata 19 Serie A 2017-2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (31/12/2017) dini hari WIB. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, terjadi banjir kartu dari saku wasit. Akankah duel keras itu berlanjut?
Berdasar statistik dalam beberapa pertandingan terakhir, Lazio punya catatan yang sedikit lebih baik ketimbang tim tuan rumah dengan meraih delapan poin dari lima laga terakhir Serie A. Inter Milan yang meraih tujuh poin dari jumlah laga yang sama.
Namun, dalam pertemuan kedua tim di semua kompetisi, Inter Milan dan Lazio mencatatkan jumlah kemenangan yang sama, yaitu masing-masing tiga kali. Dari tiga kemenangan itu, Lazio tercatat pernah satu kali menang dengan skor 2-0 di Giuseppe Meazza pada pertemuan paruh kedua Serie A 2015-2016.
Fakta menarik dari enam pertemuan kedua tim adalah keluarnya sembilan kartu merah dan 33 kartu kuning dari saku wasit. Jumlah Lazio yang diterima Liverpool dua kali lipat dibanding untuk Inter. Lazio diganjar 22 kartu kuning dan enam kartu merah. Fakta tersebut menggambarkan bagaimana kerasnya permainan ketika kedua tim saling jegal.
Lazio memiliki kans mencuri poin lagi di Giuseppe Meazza setelah Inter Milan tidak optimal sepanjang Desember 2017 yang juga diakui sang pelatih, Luciano Spalletti.
"Kami kehilangan kepercayaan diri. Kami bermain kurang berani dan tak mampu memaksimalkan kualitas kami. Saat ini kami harus berani menggeser perspektif dari sudut psikologis. Kami harus menyadari kami butuh sesuatu yang lebih," ujar Spalletti.
"Kami bagus dalam hal fisik dan tak kekurangan kualitas. Semua menjadi sulit jika Anda hanya menunggu seseorang datang untuk menyelesaikan masalah. Kami harus bisa menyelesaikan itu sendiri. Skuat ini punya potensi bersaing dan menang melawan tim mana pun. Namun, terkadang kami tidak sepenuhnya mampu memperlihatkan performa terbaik yang bisa kami lakukan," lanjutnya.
Saat ini kedua tim hanya terpaut empat poin di klasemen sementara Serie A. Inter berada di posisi ketiga dengan 40 poin, sementara Lazio berada di peringkat kelima dengan 36 poin. Posisi Inter Milan yang lebih baik membuat pelatih Lazio, Simone Inzaghi, tidak ingin anak-anak asuhnya meremehkan kekuatan tim tuan rumah yang memang dalam beberapa laga terakhir kurang optimal.
"Dari sisi persaingan, tentu pertandingan ini tetap penting bagi kami. Namun, sepertinya tidak akan berpengaruh apa pun di papan klasemen. Pemain kami harus menyadari lawan yang mereka hadapi bukan tim sembarangan. Peluang kami mendulang hasil positif relatif kecil," ujar Inzaghi.
Kendati demikian, rasa optimistis tetap disuarakan oleh Inzaghi setelah melihat para pemainnya meraih hasil memuaskan dalam beberapa laga terakhir, termasuk di Coppa Italia.
"Pemain kami telah tampil cemerlang dalam beberapa laga terakhir. Kami lolos ke fase selanjutnya di Liga Europa dan berhasil sampai di perempat final Coppa Italia. Untuk di liga, kami bersaing dengan tim unggulan di papan atas," lanjutnya.
Dalam laga ini, kedua tim sama-sama kehilangan kedua pemain karena cedera. Inter Milan akan kehilangan Danilo D'Ambrosio dan Miranda, di mana Andrea Ranocchia dan Joao Cancelo diperkirakan menjadi pengganti di lapangan. Sementara itu, Lazio kehilangan Davide Di Gennaro dan Felipe Caicedo. Sebagai pengganti Caicedo, kemungkinan besar Inzaghi akan menurunkan Ciro Immobile sebagai pengganti.
Data dan Fakta Kedua TIM :
– Dalam pertemuan terakhir Inter Milan secara mengejutkan harus takluk di Giuseppe Meazza dengan skor 1-2 atas Lazio. Gol Felipe Anderson dan pinalti Lucas Biglia sukses hancurkan tim tuan rumah, dan satu gol Marko Brozovic hanya mampu mempertipis kedudukan.
– Dalam 148 pertemuan Inter Milan dan Lazio, Inter Milan berhasil meraih 61 kali kemenangan, 52 kali seri dan 35 kali kekalahan.
– Kemenangan terbesar yang pernah diraih oleh Inter Milan atas Lazio adalah 4-1, dimana itu terjadi pada Mei 2014 silam.
– Kemenangan terbesar yang pernah diraih oleh Lazio atas Inter Milan berakhir dengan skor 5-3, dimana itu terjadi pada Oktober 1998 silam.
– Inter Milan masih bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Serie A berkat 40 poin dalam 18 pertandingan yang sudah dijalaninya. Selisih gol +20 sebetulnya cukup bagus namun masih kalah dibandingkan para pesaingnya di puncak klasemen, Napoli serta Juventus yang memiliki rasio selisih gol lebih baik.
– Lazio masih memiliki satu pertandingan tunda tersisa setelah laga ini. Sehingga posisi mereka saat ini di tangga kelima klasemen dengan raihan 36 angka dan selisih gol +21 bisa segera bertambah apabila mampu memenangi laga sengit ini dan laga tunda nanti.
– Dua kekalahan mengiringi dua kemenangan dan sekali imbang menjadi rapor Inter di lima laga terakhir. Sorotan tentu mengarah pada dua kekalahan yang terjadi secara beruntun serta terjadi pasca rentetan 16 laga tak terkalahkan. Spalletti harus menemukan solusi atas masalah ini.
– Lazio juga ternyata mengalami fluktuasi performa serupa dengan Inter, yaitu hasil dua kali menang, dua kali kalah dan sekali seri dalam lima pertandingan terakhir. Bedanya adalah Elang Muda tak tersentuh kekalahan di dua laga terakhir.
– Dimusim ini Inter baru kalah satu kali di laga kandang, dari sembilan laga tim sukses raih tujuh kemenangan dan satu imbang.
– Sementara hal sebaliknya, Lazio sangat mengerikan saat bertandang ke markas lawan, dengan raih tujuh kemenangan, satu imbang dan satu kalah. Catatan tersebut menjadi terbai kedua setelah pemuncak klasemen sementara, Napoli.
– Inter Milan harus tersingkir di babak delapan besar Coppa Italia usai takluk dengan skor tipis 1-0 atas rival satu kota, Milan dalam Derby Della Madonina.
– Sementara hal sebaliknya terjadi pada Lazio yang sukses melaju kesemifinal Coppa Italia usai menang tipis 1-0 atas Fiorentina.
– Raja gol Inter sekaligus raja gol Serie A musim ini, Mauro Icardi masih meneruskan berondongan gol demi gol ke gawang lawan dengan torehan 16 buah gol sejauh ini. Rekannya di lini serang, Ivan Perisic menjadi pemain tertajam kedua dengan 7 golnya. Satu lagi pendamping Icardi, yaitu Antonio Candreva menjadi pemuncak kategori assist terbanyak tim dengan catatan delapan assist.
– Di kubu Lazio, ketergantungan mereka pada sosok bernama Ciro Immobile tak terbantahkan. Buktinya adalah koleksi 16 golnya bagi Lazio musim ini hanya bisa diikuti gelandang Sergej Milinkovic Savic yang baru mencetak 5 gol. Immobile pula yang menjadi pemberi assist terbanyak dalam tim dengan tujuh assist.
– Head to head kedua pelatih ternyata sama kuat saat aling beradu strategi, dari empat pertemuan keduanya raih dua kemenangan dan dua imbang.
– Luciano Spalleti ternyata memiliki pengalaman buruk saat hadapi pasukan Laziale, tercatat dari 25 pertemuan total dirinya hanya mampu raih 11 kemenangan, tiga imbang dan 11 kalah.
– Nama Assane Gnoukouri, Miranda, Danilo D’Ambrosio dipastikan absen dari pasukan tim tuan rumah karena cedera.
– Lazio sendiri dipastikan tidak diperkuat Davide Di Gennaro dan Felipe Caicedo yang juga mengalami cedera.
– Gelandang Inter Milan, Antonio Candreva merupakan eks punggawa Lazio.
Head to Head Kedua TIM :
22/05/2017 Lazio 1 - 3 Inter Milan (Serie A)
01/02/2017 Inter Milan 1 - 2 Lazio (Coppa Italia)
22/12/2016 Inter Milan 3 - 0 Lazio (Serie A)
02/05/2016 Lazio 2 - 0 Inter Milan (Serie A)
21/12/2015 Inter Milan 1 - 2 Lazio (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Inter Milan :
28/12/2017 AC Milan 1 - 0 Inter Milan (Coppa Italia)
23/12/2017 Sassuolo 1 - 0 Inter Milan (Serie A)
16/12/2017 Inter Milan 1 - 3 Udinese (Serie A)
13/12/2017 Inter Milan 0 - 0 Pordenone (Coppa Italia)
10/12/2017 Juventus 0 - 0 Inter Milan (Serie A)
Lima pertandingan terakhir Lazio :
27/12/2017 Lazio 1 - 0 Fiorentina (Coppa Italia)
23/12/2017 Lazio 4 - 0 Crotone (Serie A)
18/12/2017 Atalanta 3 - 3 Lazio (Serie A)
15/12/2017 Lazio 4 - 1 Cittadella (Coppa Italia)
12/12/2017 Lazio 1 - 3 Torino (Serie A)
Perkiraan Susunan Pemain ;
Inter Milan (4-2-3-1) : Samir Handanovic (kiper) ; Davide Santon, Andrea Ranocchia, Milan Skiniar, Joao Cancelo (belakang) ; Matias Vecino, Roberto Gagliardini, Ivan Perisic, Borja Valero, Antonio Candreva (tengah) ; Mauro Icardi (depan).
Pelatih : Luciano Spalletti.
Lazio (3-4-2-1) : Thomas Strakosha (kiper) ; Wallace, Stefan de Vrij, Stefan Radu (belakang) ; Adam Marusic, Lucas Leiva, Marco Parolo, Senad Lulic, Luis Alberto, Sergej Milinkovic-Savic (tengah) ; Ciro Immobile (depan).
Pelatih : Simone Inzaghi.
0 Komentar