Pemimpin ISIS yang baru, Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli
AS telah menawarkan US$ 5 juta untuk siapapun yang bisa menemukan Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli, sebelum ia diidentifikasi sebagai pengganti pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi yang dibunuh oleh pasukan komando AS dalam serangan Oktober 2019 di Suriah. Namun kini, hadiah untuk pemimpin baru ISIS itu dinaikkan menjadi US$ 10 juta.
Lahir pada tahun 1976, al-Mawli adalah seorang sarjana hukum Islam yang mengeluarkan seruan yang membenarkan penganiayaan terhadap minoritas Yazidi, sebuah seruan yang oleh PBB disebut sebagai genosida.
Para militan ISIS telah membunuh ribuan orang Yazidi, yang mempraktikkan agama kuno, juga menculik dan memperbudak ribuan wanita dan gadis saat kelompok radikal tersebut melancarkan serangan-serangan di Timur Tengah.
Al-Mawli lahir di kota Mosul, Irak dari keluarga Turkmenistan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu dari sedikit orang non-Arab yang naik pangkat di kelompok ISIS, yang pada puncaknya menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah yang menarik para relawan dari Barat.