AGEN BOLA, Andres Iniesta, mantan bintang Barcelona yang kini bermain di Jepang menceritakan bagaimana Negeri Sakura melawan virus Corona. Semuanya serba terkendali.
Jepang merupakan salah satu negara yang terkena dampak virus Corona di awal-awal. Hingga kini, Jepang telah melaporkan 91 kematian akibat COVID-19 dan 3.906 kasus positif.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengumumkan keadaan darurat nasional selama satu bulan di Tokyo dan 6 prefektur lainnya. Itu berlaku sampai 3 Mei 2020 mendatang.
Dilansir dari Marca, Andres Iniesta yang sejak tahun 2018 bermain untuk klub Vissel Kobe di J-League (Liga Jepang) bercerita bagaimana kehidupan dan situasi di sana pada pandemi virus Corona.
"Sudah tiga bulan pandemi virus Corona di Jepang dan di sini semuanya terkendali," ujar Iniesta.
Legenda Barcelona dengan perolehan 9 trofi Laliga tersebut mengatakan, ada kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah. Pemerintah mengeluarkan imbauan dan anjuran, masyarakat langsung menaatinya.
"Pemerintah langsung menutup sekolah dan berbagai aktivitas lain sejak awal. Jalanan sepi dan orang-orang yang di luar juga menjaga jarak. Itu semua demi meminimalkan konsekuensinya," papar Iniesta.
Peraih Piala Dunia 2010 bersama Spanyol itu melanjutkan, kompetisi sepakbola di Jepang juga langsung disetop. Namun, para pemain tetap mendapatkan pelatihan fisik dan kebugaran di rumah masing-masing saat isolasi dirin
"Ada pelatihan individu dan sesi latihan melalui video conference bersama pelatih. Kami tetap bugar," ujarnya.
Iniesta menutup, ada beberapa hal positif yang dapat disyukuri di tengah pandemi virus Corona. Salah satunya adalah memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga.
"Situasi sekarang ini mengajarkan kita banyak hal seperti bisa lebih banyak waktu bersama keluarga," tutupnya.
